Asteroid lebih besar dari Airbus A380 melewati Bumi; Ketahui detail yang diungkapkan oleh NASA

Asteroid lebih besar dari Airbus A380 melewati Bumi;  Ketahui detail yang diungkapkan oleh NASA

Road.co.id

Dengan menggunakan berbagai teleskop canggih berbasis darat dan luar angkasa seperti teleskop NEOWISE, Pans-STARRS1 dan Catalina Sky Survey, NASA telah menjelaskan sebuah asteroid yang diperkirakan akan melewati Bumi dengan jarak yang dekat pada hari ini, 14 November. dari 298.148 asteroid yang telah ditemukan hingga saat ini. Menurut badan antariksa tersebut, asteroid yang diberi sebutan Asteroid 2023 VR4 ini bergerak dalam orbitnya dengan kecepatan sangat tinggi yaitu 37902 kilometer per jam. Dari ukuran hingga jarak pendekatan, ketahui semua tentang pertemuan dekat dengan Asteroid 2023 VR4 ini.

Asteroid 2023 VR4: Detailnya

Asteroid 2023 VR4 akan melewati Bumi dengan jarak 6,8 juta kilometer, menurut Kantor Koordinasi Pertahanan (PDCO) NASA, yang bertanggung jawab memantau langit dan mengawasi berbagai Objek Dekat Bumi (NEO). Ia termasuk dalam kelompok Asteroid Aten, yang merupakan Asteroid Dekat Bumi (NEA) yang melintasi Bumi dengan sumbu semi-mayor lebih kecil dari sumbu Bumi. Nama mereka diambil dari asteroid 2062 Aten dan yang pertama dari jenisnya ditemukan oleh astronom Amerika Eleanor Helin di Observatorium Palomar pada 7 Januari 1976.

Meski jaraknya sangat dekat, asteroid ini dianggap tidak mengancam dan belum diklasifikasikan sebagai Objek Berpotensi Berbahaya. NASA memperkirakan asteroid tersebut lebarnya hampir 295 kaki, membuatnya lebih besar dari Airbus A380, pesawat penumpang terbesar di dunia!

Asteroid 2023 VR4: Pendekatan lain

Ini bukan pertama kalinya Asteroid 2023 VR4 melewati Bumi. Pertama kali berputar melewati planet ini adalah pada tanggal 9 November 1985, pada jarak 36 juta kilometer. Setelah hari ini, orbitnya akan membawanya kembali dekat ke Bumi hanya beberapa bulan dari sekarang, pada tanggal 5 April 2024, ketika ia akan menempuh jarak sekitar 46 juta kilometer, menurut NASA JPL.

Perlindungan terhadap asteroid

Untuk melawan ancaman yang ditimbulkan oleh asteroid, NASA telah melakukan uji coba pertama Misi DART untuk perlindungan planet pada tahun 2022. Badan antariksa tersebut menabrakkan pesawat ruang angkasa ke asteroid yang mendekat agar berhasil mengalihkannya dari jalurnya, sehingga berhasil menguji metode pengalihan asteroid. Selain itu, ESA memiliki misi yang disebut NEOMIR yang akan bertindak sebagai sistem peringatan dini untuk asteroid berukuran 20 meter atau lebih yang tidak dapat dilihat dari permukaan tanah.

Meskipun para ahli NASA menyatakan bahwa diperkirakan tidak ada asteroid yang akan menabrak Bumi setidaknya dalam 100 tahun ke depan, tindakan pencegahan untuk pertahanan planet sangatlah penting karena dapat membantu mencegah hilangnya nyawa jika ada asteroid yang menyimpang ke arah Bumi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like