Asteroid setinggi 110 kaki akan melewati Bumi hari ini; Ketahui detail pendekatan jarak dekat
Dalam perkembangan baru, NASA telah mengungkapkan bahwa sebuah asteroid akan melewati Bumi dengan jarak yang dekat pada hari ini, 15 November. Pusat Studi Objek Dekat Bumi (CNEOS) NASA telah menetapkan batuan luar angkasa ini sebagai Asteroid 2023 UO. Asteroid tersebut ditemukan dan dilacak menggunakan berbagai teleskop berbasis darat dan luar angkasa. Ia akan melewati Bumi pada jarak sekitar 2,4 juta kilometer. Simak semua detail pendekatan jarak dekat Asteroid 2023 UO.
Asteroid 2023 UO: Detail pendekatan jarak dekat
NASA telah mengungkapkan bahwa asteroid tersebut bergerak dalam orbitnya dengan kecepatan sangat tinggi yaitu 24492 kilometer per jam, yang jauh lebih cepat daripada kecepatan rudal balistik hipersonik! Ini bukan pertama kalinya asteroid tersebut mendekati Bumi. Ia pertama kali melintasi planet ini pada 16 November 1911, ketika terbang pada jarak 1,2 juta kilometer. Sesuai NASA CNEOS, ia akan melewati planet ini pada jarak 8,3 juta kilometer pada 6 November 2038.
Asteroid 2023 UO termasuk dalam kelompok Asteroid Dekat Bumi Apollo, yaitu batuan luar angkasa yang melintasi Bumi dengan sumbu semi-mayor lebih besar dari sumbu Bumi. Nama asteroid ini diambil dari nama asteroid Apollo tahun 1862 yang sangat besar, yang ditemukan oleh astronom Jerman Karl Reinmuth pada tahun 1930-an.
Dari segi ukuran, lebar asteroid ini hampir 110 kaki, sehingga hampir sebesar pesawat terbang. Ukurannya hampir dua kali lipat dari asteroid Chelyabinsk yang melukai 1.400 orang dan merusak 7.000 bangunan ketika meledak di kota Rusia pada tahun 2013.
Asteroid melesat melewati Bumi
NASA, ESA, dan badan antariksa lainnya memiliki serangkaian teleskop dan observatorium berbasis darat dan luar angkasa untuk melacak dan memantau asteroid. Meskipun terdapat keajaiban teknologi ini, sebuah asteroid berhasil melewati semuanya! Asteroid yang diberi nama Asteroid 2023 NT1 ini melakukan pendekatan terdekatnya ke Bumi pada 13 Juli saat memasuki radius 60.000 mil Bumi, yaitu 4 kali lebih dekat dari Bulan! Itu juga bukan batu kecil, karena para ilmuwan kemudian mengungkapkan lebarnya hampir 200 kaki, sekitar 4 kali ukuran asteroid Chelyabinsk yang menyebabkan kerusakan besar di Rusia. Ia akhirnya ditemukan oleh observatorium Asteroid Terrestrials-Impacts Last Alert System (ATLAS) di Afrika Selatan pada 15 Juli.