Asteroid seukuran pesawat akan melewati Bumi hari ini, ungkap NASA

Dengan banyaknya teleskop dan observatorium berbasis darat dan luar angkasa, NASA telah menemukan sebanyak 1298148 hingga saat ini, dan salah satunya diperkirakan akan melewati Bumi dengan jarak yang dekat pada hari ini, 16 November. Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah menetapkan batu luar angkasa ini sebagai Asteroid 2023 VL5. Selama terbang lintasnya, ia akan berada sedekat 3,2 juta kilometer dari permukaan planet. Ketahui semua tentang pertemuan dekat dengan Asteroid 2023 VL5 ini.

Asteroid 2023 VL5: Detail pendekatan jarak dekat

NASA telah mengungkapkan bahwa Asteroid 2023 VL5 mendekati Bumi dalam orbitnya dengan kecepatan sangat tinggi 29595 kilometer per jam, jauh lebih cepat daripada rudal balistik hipersonik. Menurut badan antariksa, asteroid ini tidak cukup besar untuk diklasifikasikan sebagai Objek Berpotensi Berbahaya. Sebuah benda langit harus memiliki lebar sekitar 492 kaki dan melewati Bumi pada jarak kurang dari 7,5 juta kilometer agar dapat dianggap sebagai Benda Berpotensi Berbahaya. Di sisi lain, Asteroid 2023 VL5 memiliki lebar 76 kaki sehingga hampir sebesar pesawat terbang.

Ia termasuk dalam kelompok Asteroid Aten, yang merupakan Asteroid Dekat Bumi (NEA) yang melintasi Bumi dengan sumbu semi-mayor lebih kecil dari sumbu Bumi. Nama mereka diambil dari asteroid 2062 Aten dan yang pertama dari jenisnya ditemukan oleh astronom Amerika Eleanor Helin di Observatorium Palomar pada 7 Januari 1976.

Asteroid ini pertama kali melakukan pendekatan dekat ke Bumi pada tanggal 14 Juni 1900, pada jarak 3,1 juta kilometer. Setelah hari ini, asteroid tersebut baru akan mendekati Bumi pada tahun depan pada 14 November, dengan jarak 3,6 juta kilometer.

Asteroid ditemukan bersembunyi di balik Matahari

Sebagian besar asteroid ditemukan di sabuk asteroid utama yang terletak di antara Mars dan Jupiter, dan mereka dapat dengan mudah diamati dengan bantuan teleskop darat dan luar angkasa yang canggih. Namun, para ilmuwan kini telah menemukan 3 asteroid yang sulit ditangkap bersembunyi di balik cahaya Matahari!

Menurut NASA, salah satunya merupakan objek terbesar yang berpotensi berbahaya bagi Bumi yang ditemukan dalam delapan tahun terakhir. Untuk menemukan dan mengamatinya, tim menggunakan Kamera Energi Gelap (DECam) yang dipasang pada Teleskop 4 meter Victor M. Blanco di Chili, sebuah Program NOIRLab NSF. Wilayah di sekitar Matahari merupakan tempat yang sangat menantang untuk menemukan benda-benda langit karena para astronom harus menghadapi silau Matahari.