Berapa biaya untuk menjalankan aplikasi perpesanan Signal?

Berapa biaya untuk menjalankan aplikasi perpesanan Signal?

Road.co.id

Privasi dan perlindungan data telah menjadi isu besar di era digital dan perusahaan teknologi besar sering dituduh mengumpulkan data pengguna belakangan ini. Meskipun sebagian besar aplikasi perpesanan seperti WhatsApp memiliki enkripsi end-to-end, berbagi data menimbulkan kekhawatiran, terutama ketika seseorang tidak memiliki kendali atas data tersebut. Di sinilah Signal berperan. Sebagai alternatif dari WhatsApp, Signal adalah salah satu aplikasi perpesanan paling aman di luar sana. Ia dikenal mengumpulkan data sesedikit mungkin dan bahkan dipromosikan oleh maestro teknologi seperti Elon Musk.

Berbeda dengan aplikasi lain yang dijalankan oleh perusahaan teknologi besar, Signal dijalankan oleh yayasan nirlaba, dan menjalankan aplikasi yang memiliki lebih dari 40 juta pengguna aktif bulanan tentu tidaklah murah. Namun berapa sebenarnya biaya untuk menjalankan Signal?

Aplikasi Signal: Rincian biaya operasional

Dalam postingan blognya, Signal merinci berapa banyak yang dikeluarkan untuk menjaga aplikasi pesan instan tetap berjalan. Selain pinjaman awal yang diberikan oleh pengusaha internet Brian Acton, Signal sebagian besar dijalankan dengan sumbangan kecil, yang digunakan untuk menyediakan alternatif perpesanan yang aman dibandingkan aplikasi lain seperti WhatsApp dan Telegram.

Rincian pengeluaran oleh Signal mengungkapkan bahwa mereka menghabiskan sekitar $1,3 juta per tahun untuk penyimpanan dan $2,9 juta per tahun untuk server. Total bandwidth berharga $2,8 juta per tahun sementara layanan tambahan lainnya berjumlah hampir $700,000 per tahun. Menurut perusahaan, biaya layanan registrasi untuk memverifikasi nomor telepon ketika orang pertama kali menginstal Signal, atau ketika mereka mendaftar ulang di perangkat baru, saat ini rata-rata sekitar $6 juta per tahun. Secara total, total biaya infrastruktur Signal adalah sekitar $14 juta per tahun pada November 2023.

Dalam hal pendapatan, perusahaan mengklaim, “Kami memperkirakan bahwa pada tahun 2025, Signal akan membutuhkan sekitar $50 juta dolar per tahun untuk beroperasi—dan ini sangat kecil dibandingkan dengan aplikasi perpesanan populer lainnya yang tidak menghormati privasi Anda.”

Pekerja di Signal

Signal memiliki tiga tim klien berbeda untuk platform iOS, Android, dan desktop, yang mengembangkan fitur-fitur baru, dan menjaga aplikasi tetap berjalan seperti mesin yang diminyaki dengan baik. Selain itu, ia juga memiliki tim teknik khusus yang menangani pengembangan dan pemeliharaan Server Sinyal dan semua infrastrukturnya, perpustakaan panggilan seperti RingRTC, dan perpustakaan inti seperti libsignal. Secara total, hanya 50 karyawan tetap yang bekerja di Signal, jumlah ini jauh lebih kecil dibandingkan platform lain seperti Line, dan KakaoTalk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like