‘Cosmic Vine’ besar-besaran diluncurkan! Strukturnya membentang sepanjang 13 juta tahun cahaya

‘Cosmic Vine’ besar-besaran diluncurkan!  Strukturnya membentang sepanjang 13 juta tahun cahaya

Road.co.id

Luasnya galaksi Galaksi Bima Sakti menjadikan penjelajahannya menjadi tantangan yang tidak dapat diatasi. Sebagai perbandingan, tata surya kita hanyalah setitik kecil dari kemegahan galaksi kita, namun ia juga dibayangi oleh gugusan galaksi kolosal yang terungkap oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble, Teleskop Luar Angkasa James Webb, dan instrumen lain yang digunakan oleh umat manusia. Dan kini, para ilmuwan telah menemukan entitas yang luar biasa: “Cosmic Vine” yang luar biasa besarnya.

Membentang sejauh 13 juta tahun cahaya, Cosmic Vine adalah struktur kolosal yang menampung minimal 20 galaksi besar. Sebagai gambaran dari skala yang sangat besar ini, struktur tersebut ditemukan pada pergeseran merah sebesar 3,44, yang menangkap gambaran alam semesta ketika usianya baru 2,5 miliar tahun, sebagian kecil dari perkiraan usianya saat ini yaitu 13,7 miliar tahun, The Weather Channel melaporkan .

Galaksi dengan Besaran yang Belum Pernah Ada Sebelumnya

Formasi luar biasa ini melampaui ukuran kelompok galaksi kompak dan proto-cluster lainnya pada pergeseran merah serupa. Di dalam Cosmic Vine, terdapat dua galaksi paling masif yang pernah diidentifikasi yang mengalami pergeseran merah tinggi – Galaksi A dan Galaksi E. Galaksi-galaksi ini berada dalam keadaan diam, yang menunjukkan adanya perlambatan dalam aktivitas pembentukan bintangnya.

Terungkapnya Cosmic Vine bukan sekadar tontonan kosmis namun juga merupakan wahyu yang signifikan untuk memahami pembentukan dan evolusi galaksi masif. Para peneliti berspekulasi bahwa struktur kolosal ini mungkin merupakan cikal bakal terbentuknya gugus galaksi, yang menjelaskan proses yang mengatur pembentukannya dan munculnya galaksi-galaksi besar di dalamnya.

Penemuan ini menantang model-model sebelumnya, yang menunjukkan bahwa galaksi-galaksi masif yang diam dapat terbentuk dalam struktur berskala besar yang mengembang, bertentangan dengan keyakinan bahwa galaksi-galaksi tersebut hanya berasal dari inti gugus galaksi yang sudah matang. Selain itu, penelitian ini mengungkapkan bahwa Galaxy A dan Galaxy E mengalami quenching, penghentian pembentukan bintang, kemungkinan dipicu oleh pelepasan energi yang kuat dari lubang hitam supermasif.

Ketika para astronom berupaya mengungkap misteri pembentukan galaksi, Teleskop Luar Angkasa Euclid yang baru diluncurkan memberikan harapan. Dirancang untuk mengeksplorasi struktur dan sejarah struktur kosmik berskala besar, penelitian ini dapat memberikan wawasan yang sangat berharga mengenai kelahiran dan evolusi raksasa angkasa ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like