Google Chat kini memungkinkan pengguna mengomentari Dokumen dan Spreadsheet secara langsung
Google Chat menggantikan aplikasi Hangouts klasik pada bulan Maret 2022 dan sejak saat itu menjadi aplikasi chat pilihan bagi pengguna Google Workspace. Dalam beberapa bulan terakhir, Google telah meluncurkan pembaruan besar-besaran untuk aplikasi Workspace-nya dengan fokus utama pada penggabungan teknologi kecerdasan buatan (AI) ke dalam rangkaian aplikasinya. Pada bulan Agustus, Google juga menghadirkan interoperabilitas perpesanan ke Google Chat dengan platform perpesanan lain seperti Slack dan Microsoft Teams. Kini, raksasa teknologi tersebut telah mengumumkan pembaruan besar lainnya yang akan hadir di Google Chats. Mari kita lihat lebih dekat.
Pembaruan Google Obrolan
Hingga saat ini, pengguna menerima notifikasi hanya baca di Google Chat setiap kali ada kolaborator yang melakukan perubahan seperti permintaan atau komentar pada Google Drive. Namun dengan pembaruan baru ini, pengguna juga akan dapat membalas dan menyelesaikan komentar di Google Dokumen, Spreadsheet, dan Slide langsung dari Chat.
Selain itu, Google sekarang akan menampilkan lebih banyak rangkaian konten untuk memberikan lebih banyak konteks kepada pengguna saat membalas obrolan. Kini Anda juga dapat menyebut kolega Anda sambil membalas komentar di Google Chat. Semua fitur ini akan tersedia untuk semua pelanggan Google Workspace dan pengguna dengan Akun Google pribadi.
Google mengatakan, “Dengan pembaruan ini, Anda dapat berkolaborasi dengan lebih mudah di Dokumen, Spreadsheet, dan Slide tanpa harus keluar dari Chat.”
Pembaruan ini diluncurkan pada tanggal 14 November dan diluncurkan secara bertahap, yang berarti diperlukan waktu hingga 3 hari agar perubahan tersebut diterapkan di Google Chat. Untuk mengaksesnya, pengguna dapat menginstal aplikasi Drive untuk Google Chat menggunakan tombol “Chat baru” di Google Chat.
Pembaruan Google Obrolan lainnya
Beberapa bulan yang lalu, fitur interoperabilitas diluncurkan. Dengan bantuannya, pengguna dapat menghubungkan Google Chat dengan alat perpesanan lain yang digunakan dalam organisasi dan keduanya menerima semua pesan pada satu platform serta meresponsnya dari satu jendela.
Selain itu, Google juga mengumumkan fitur pesan suara baru yang disebut cuplikan audio. Google mengatakan itu dapat “menyimpan pengetikan dan memungkinkan penerima mendengar nada dan konteks pesan.” Namun, pengumumannya baru dilakukan, dan kabarnya fitur tersebut dijadwalkan rilis pada Q1 2024.