Internet langsung ke telepon: AST SpaceMobile membuat perubahan penerapan sebelum peluncuran satelit

AST SpaceMobile, sebuah perusahaan perancang dan manufaktur satelit yang berbasis di Texas, bersiap meluncurkan rangkaian lima satelitnya yang akan memulai layanan internet broadband seluler berbasis satelit yang dapat diakses langsung melalui ponsel pintar. Perusahaan kini telah membuat beberapa perubahan pada menit-menit terakhir pada strategi penerapannya, yang menurut perusahaan, sedang dilakukan untuk meningkatkan cakupan area satelit. Jadwal peluncurannya, yang diperkirakan akan berlangsung pada kuartal pertama tahun 2024, kemungkinan besar tidak akan tertunda karena perubahan ini.

Menurut laporan Space News, AST SpaceMobile membayar 5 juta dolar lebih kepada SpaceX untuk melakukan perubahan terbaru ini sebelum penerapannya. SpaceX akan membawa satelit BlueBird dengan roket Falcon 9 ke orbit bumi yang lebih rendah (LEO) dan menempatkannya di sana. Sesuai laporan, satelit akan ditempatkan pada kemiringan yang lebih tinggi yaitu 53 derajat di orbit. Hal ini akan memungkinkan satelit untuk mencakup wilayah antara 59 derajat utara dan 59 derajat selatan belahan bumi.

AST SpaceMobile akan segera meluncurkan satelitnya

Menurut perusahaan, lima satelit BlueBird diharapkan cukup untuk menyediakan layanan konektivitas intermiten. Diharapkan setelah AST SpaceMobile mengumpulkan cukup data dan memastikan efisiensi sistem, lebih banyak satelit akan menyusul. Berdasarkan data yang dibagikan oleh perusahaan, satelit BlueBird memiliki berat sekitar 1,500 kg, yang sama ukurannya dengan satelit BlueWalker 3 miliknya. Mereka juga sedang dalam pembicaraan untuk mendapatkan lebih banyak satelit komersial yang berbobot hingga 50 persen lebih berat dibandingkan model yang ada saat ini.

CEO perusahaan Abel Avellan telah mengatakan di masa lalu bahwa sekitar 90 satelit BlueBird di orbit bawah Bumi akan diperlukan untuk menyediakan layanan 5G yang direncanakan yang akan mencakup paket suara dan data.

“Perusahaan memiliki perjanjian dan kesepahaman dengan lebih dari 35 operator jaringan seluler di seluruh dunia yang memiliki sekitar 2 miliar pelanggan,” katanya sebelumnya.

India juga berada dalam radar AST SpaceMobile. Perusahaan ini diharapkan menawarkan layanannya di India melalui operator mitranya, Vodafone.