NASA dan ISRO akan meluncurkan misi NISAR pada tahun 2024; tahu semua tentang hal itu
Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) dan NASA sedang bersiap meluncurkan misi NASA-ISRO Synthetic Aperture Radar (NISAR) pada tahun 2024. Saat ini, pengujian sedang dilakukan sebelum peluncuran resmi. JPL NASA melaporkan bahwa uji antena selama 20 hari telah dilakukan dan memenuhi semua persyaratan. Kini dalam interaksi media, Manajer Proyek NISAR NASA Phil Barela mengungkapkan perkembangan misi kolaboratif tersebut.
Peluncuran misi NISAR
Phil Barela saat berinteraksi mengungkapkan bahwa misi NISAR siap diluncurkan dan akan dilaksanakan pada kuartal pertama tahun 2024 setelah melakukan beberapa pengujian. Menurut laporan NASA, misi NISAR akan memiliki durasi operasi selama tiga tahun dan akan mempelajari lahan basah bumi dan permukaan yang tertutup es setiap 12 hari. Ini sebenarnya akan dimulai setelah masa uji coba satelit selama 90 hari.
Kami sekarang ada di WhatsApp. Klik untuk bergabung
Nyaris juga mengungkapkan tes tertunda yang akan dilakukan dalam beberapa minggu mendatang. Business Standard mengutip Barely yang mengatakan, “Pengujian getaran sedang berlangsung, namun ada banyak pengujian kinerja yang perlu kami lakukan. Kami akan melakukan pengujian kinerja pada radar dan berbagai perangkat elektronik pesawat ruang angkasa. Jadi, masih banyak pengujian yang harus dilakukan, tetapi pengujian lingkungan besar, satu-satunya yang tersisa saat ini, adalah getaran.”
Setelah semuanya dianalisis, misi tersebut akan diluncurkan dari Satish Dhawan Space Center di Sriharikota. Kendaraan Peluncuran Satelit Geosinkron ISRO Mark-II dan badan antariksa India akan menyediakan semua dukungan peluncuran untuk misi tersebut.
Tentang misi NISAR
Misi NASA dan ISRO merupakan observatorium Low Earth Orbit (LEO) yang akan mempelajari secara menyeluruh siklus karbon global dan perubahan iklim bumi. Ia akan memetakan bumi dengan bantuan dua frekuensi radar yang akan mempelajari dan mengukur bencana alam seperti gempa bumi dan perubahan permukaan bumi. Misi ini bertujuan untuk mengatasi perubahan iklim, tanggap bencana, dan menilai dampak bencana alam.
Ini adalah awal bagi ISRO untuk berkolaborasi dengan lebih banyak badan antariksa global. India juga berkolaborasi dengan JAXA atau misi Chandrayaan-4, yang juga menandai kemitraan yang kuat.
Satu hal lagi! HT Tech sekarang ada di Saluran WhatsApp! Ikuti kami dengan mengklik link tersebut agar Anda tidak ketinggalan update apapun dari dunia teknologi. Klik Di Sini untuk bergabung sekarang!