SpaceX mendapat lampu hijau untuk peluncuran roket Starship ke-2; Pengangkatan ditetapkan pada 17 November

SpaceX mendapat lampu hijau untuk peluncuran roket Starship ke-2;  Pengangkatan ditetapkan pada 17 November

Road.co.id

Proyek ambisius SpaceX, Starship, mungkin tidak berjalan dengan baik dalam uji terbang pertamanya, tetapi ada alasan untuk berharap, karena roket tersebut telah mendapat izin dari Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA). Arahan tersebut diberikan kemarin, 15 November, dan SpaceX milik Elon Musk kini akan melakukan uji peluncuran kedua untuk melihat apakah masalah dari uji terbang pertama telah teratasi atau belum. Menurut perusahaan, mereka telah menjadwalkan peluncurannya besok, 17 November, dalam jangka waktu dua jam.

Bagi yang belum tahu, roket Starship, bersama dengan kendaraan Super Heavy adalah sistem transportasi luar angkasa generasi berikutnya dari SpaceX yang memiliki visi jangka panjang untuk membawa manusia ke Mars. Namun, ini masih merupakan tahap awal dan perusahaan sedang mencoba mencari cara untuk melakukan rangkaian peluncuran yang efisien. Peluncuran pengujian ke-2 diharapkan dapat memberikan dorongan besar bagi perusahaan dalam mengujinya.

SpaceX mendapat izin untuk melakukan peluncuran roket Starship ke-2

Dalam pernyataan email, pejabat badan tersebut menulis, “FAA telah memberikan otorisasi lisensi untuk peluncuran kedua kendaraan SpaceX Starship Super Heavy. FAA menetapkan SpaceX memenuhi semua persyaratan keselamatan, lingkungan, kebijakan, dan tanggung jawab keuangan”.

Di sebuah pos di X, akun resmi SpaceX mengonfirmasi hal serupa dan berkata, “Menargetkan Jumat, 17 November untuk uji penerbangan kedua Starship. Jendela peluncuran dua jam terbuka pada 7:00 pagi CT”. Artinya peluncuran akan dilakukan pada pukul 18:30 IST. Anda dapat menyaksikan siaran langsung acara tersebut di semua platform media sosial di mana pun SpaceX memiliki akun resmi, serta situs webnya.

Selama uji peluncuran pertama pada tanggal 20 April, roket Starship mengalami beberapa titik kegagalan. Hal ini termasuk kegagalan pemisahan dua tahap yang menyebabkan penghancuran kendaraan Super Berat yang disengaja di Teluk Meksiko. Selain itu, lepas landas tersebut menyebabkan kerusakan pada Starbase, menciptakan kawah di bawah dudukan peluncuran orbital dan menyebarkan beton serta puing-puing di area sekitarnya.

Menurut laporan Space.com, SpaceX telah memasang sistem banjir air di bawah landasan peluncuran orbital untuk mencegah dampak panas berlebih pada landasan peluncuran. Pelat baja yang diperkuat juga telah ditambahkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like