Tinder memperkenalkan fitur dan UI baru dalam rencana ‘kencan di luar foto’
Tinder, jejaring geososial dan platform kencan online telah membantu jutaan orang menemukan cinta selama hampir satu dekade. Dengan menggunakan algoritmenya, ini menunjukkan kepada Anda orang-orang yang berpikiran sama berdasarkan kepribadian, kesukaan dan ketidaksukaan mereka, serta karakteristik lainnya. Platform ini baru-baru ini meluncurkan fitur yang memungkinkan teman dan kerabat Anda benar-benar merekomendasikan seseorang yang menurut mereka bisa menjadi teman kencan atau pasangan yang cocok untuk Anda. Untuk membantu orang-orang menemukan cinta, Tinder kini telah memperkenalkan UI yang diperbarui dan serangkaian fitur baru dengan rencana “berkencan lebih dari sekadar foto”. Ketahui semuanya tentang hal itu.
Desain ulang Tinder
Dalam sebuah postingan blog, Tinder mengumumkan bahwa rangkaian fitur profil dan penemuan barunya dirancang untuk meningkatkan dan mencerminkan cara generasi baru para pembuat data terhubung. Platform kencan online telah mengumumkan Prompt Profil yang memungkinkan pengguna menjawab pertanyaan di profil mereka yang dapat bertindak sebagai pemecah kebekuan. Perintah yang paling populer adalah Kunci hatiku adalah”, “Item pertama dalam daftar keinginanku adalah”, dan “Dua kebenaran dan kebohongan”.
Ada juga fitur Kuis Profil baru yang memungkinkan pengguna memeriksa potensi kompatibilitas dengan calon jodoh melalui kuis tentang diri mereka sendiri. Pengguna dapat membagikan tanggapan kuis di profil mereka yang memberikan gambaran sekilas tentang minat dan kepribadian mereka.
Menyebutnya sebagai “Desain Ulang Rizz-first”, Tinder telah memperbarui UI aplikasinya dengan animasi yang disempurnakan, pembaruan UI, dan “It’s a Match!” layar. Pembaruan ini juga menghadirkan Mode Gelap ke pengaturan aplikasi. Agar orang bisa lebih mengenal satu sama lain, Tinder juga memperkenalkan Tag Info Dasar yang menampilkan informasi seperti tanda zodiak, bahasa cinta, hewan peliharaan, dan kebiasaan minum di profil Anda.
Pembaruan ini menyusul survei yang dilakukan oleh platform kencan online yang menyatakan bahwa 69 persen Gen Z setuju bahwa standar kencan perlu diperbarui agar sesuai dengan masyarakat modern. Mark Van Ryswyk, Chief Product Officer di Tinder berkata, “Di Tinder, kami memahami bahwa terhubung saat ini adalah soal keaslian, kedalaman, dan keinginan untuk menjalin koneksi yang melampaui permukaan. Dengan fitur profil dan penemuan baru ini, membagikan hal-hal yang membuat Anda unik tidak pernah semudah dan semenyenangkan ini.”
Satu lagi fitur yang ditambahkan ke Tinder adalah Pelaporan yang Disempurnakan yang memungkinkan pengguna melaporkan elemen profil tertentu, sehingga pengguna mendapatkan pengalaman yang lebih aman dan terhormat.